Makalah Market Place
E-MARKETPLACE
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi”
Disusun oleh:
Dwi Pratiwi (4114082)
PRODI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
PETERONGAN – JOMBANG
2016
KATA
PENGANTAR
Puji dan
syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmatnya, maka
pada akhirnya dapat menyelesaikan Makalah ini dengan sebaik mungkin.
Kami
menyadari dalam pembuatan Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Baik dalam
pemilihan kata atau kalimat, penulisan dan penyampain masalah yang kurang
tepat. Oleh karena itu, kami sebagai penulis mengharapkan saran dan kritik
untuk mendekati kata kesempurnaan pada pembuatan makalah di kemudian hari.
Akhir kata,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami sebagai penulis maupun bagi
semuanya sebagai pembaca. Amin.
Jombang, 10 Mei 2016
Penulis
BAB I
Pendahuluan
1.1
Latar belakang
Kecanggihan
teknologi internet telah
membawa gaya hidup kita menjadi semakin praktis dan modern. Banyak sekali
hal-hal yang kini mudah dilakukan dengan bantuan internet, termasuk berbelanja.
Jika dulu kita harus pergi ke pasar atau pusat perbelanjaan untuk bisa membeli
barang yang kita inginkan, kini kita bisa melakukan secara mudah dan bebas
melalui perantaraan internet.
Selain
mengandalkan konsep toko online untuk memperoleh sejumlah keuntungan dari
internet, konsep marketplace juga dapat menjadi pilihan yang tepat dan minim risiko.
Secara konvensional, konsep marketplace bisa
dianalogikan seperti pasar tradisional dimana banyak orang berkumpul di tempat
tersebut untuk melakukan transaksi jual beli. Pihak penyedia marketplace
bertindak sebagai fasilitator yang mewadahi pertemuan dan transaksi legal
antara pihak penjual dan pihak pembeli.
Perkembangan bisnis marketplace juga tidak hanya
terbatas pada penjualan produk saja, namun juga sudah mulai merambah ke bidang
jasa dan penyediaan tenaga freelance. Beberapa startup seperti gobann.com dan
Sribulancer menjadi contoh bahwa marketplace akan tersedianya tenaga kerja
freelance yang kreatif dan handal kini sangat dibutuhkan di Indonesia.
1.2 Rumusan
Masalah
·
Apa pengertian Market
Place?
·
Siapa saja komponen
dan aktor yang terlibat didalam Market Place?
·
Bagaiaman sistem
yang digunakan dalam Market Place?
1.3 Tujuan
·
Menjelaskan pengertian Market Place
·
Menyebutkan dan menjelaskan komponen dan aktor
yang terlibat di dalam Market Place
·
Menjelaskan sistem yang digunakan dalam Market
Place
BAB II
PEMBAHASAN
1.1
Pengertian Market Place
Marketplace
merupakan media online berbasis internet (web based) tempat melakukan kegiatan
bisnis dan transaksi antara pembeli dan penjual. Pembeli dapat mencari supplier
sebanyak mungkin dengan kriteria yang diinginkan, sehingga memperoleh sesuai
harga pasar. Sedangkan bagi supplier/penjual dapat mengetahui
perusahaan-perusahaan yang membutuhkan produk/jasa mereka.
MarketPlace
merupakan model E-Business yang berhubungan dengan penjual dan pembeli (seller
& buyer). MarketPlace di Indonesia merupakan salah satu media penggerak
ekonomi nasional dalam rangka menghadapi era globalisasi. Untuk itu, perlu
dikembangkan MarketPlace yang teratur, wajar dan efisien.
Pada umumnya MarketPlace yang efisien dapat meningkatkan iklim investasi di perusahaan dan memudahkan arus input output barang. Enam marketplace terpopuler di Indonesia berdasarkan informasi dari Techinasia.com.
Pada umumnya MarketPlace yang efisien dapat meningkatkan iklim investasi di perusahaan dan memudahkan arus input output barang. Enam marketplace terpopuler di Indonesia berdasarkan informasi dari Techinasia.com.
1.
Tokopedia
2.
Bukalapak
3.
Qoo10 Indonesia
4.
Elevenia
5.
Lamindo Indonesia
6.
Rakuten belanja Online
Tipe-tipe Market Place
1. Lectrong Storefront
Electronik storefront adalah suatu perusahaan website
dimana mereka menjual produk dan jasa. Ini adalah toko elektronik. Storefront
ini dimiliki oleh manufaktur atau retail atau penjualan individu dari rumah
atau tipe bisnis lainnya.
Storefront mencakup beberapa mekanisme yang sangat
diperlukan untuk mengarahkan dan memimpin penjualan. Mekanisme yang sering ada
yaitu katalog elektronik, search engine yang membantu customer menemukan produk
yang terdapat di katalog, electronic cart yang memiliki berbagai item,
fasilitas pelelangan online, payment gateaway yang mengatur pembayaran,
lapangan pengiriman diamna pengiriman diatur, dan customer service, yang
meliputi produk dan informasi mengenai garansi.
2. Electronic Mall
Sebagai tambahan untuk berbelanja pada storefront
pribasi, consumer bisa juga berbelanja pada electronic mall (e-mall). Sama
seperti mal pada dunia fisik, e-mall adalah tempat berbelanja omline yang
bertempat dibanyak toko bertempat. Contoh hawaii.com adalah e-mall yang menjual
barang-barang dan toko di hawaii. Itu mencakup direktori produk kategori dan
toko pada setiap kategori.
Ketika consumer mengindikasi kategori yang ia
inginkan, consumer ditransfer kepada storefront pribadi yang cocok dengan keinginannya.
Mall seperti ini tidak menyediakan jasa. Ini hanya merupakan direktori. Ada
mall-mall lain yang khusus menyediakan jasa. Beberapa mall biasanya sangat
besar, yang didalamnya terdapat banyak penjual virtual.
TIPE TOKO DAN MALL
Beberapa
tipe toko dan mall :
1.
toko / mall umum
Marketspace yang besar yang menjual semua tiope
produk/ contoh amazon.com, choicemall.com, shop4.vcomshop.com, spree.com dan
portal publik yang besar seperti yahoo.com, aol.com, lycos.com. semua
departemen yang besar dan toko diskon termasuk dalam kategori ini.
2.
toko / mall spesial
Mereka hanya menjual satu tipe atau beberapa tipe
produk, seperti buku,bunga.anggur, mobil, atau hewan. Amazon.com memulai
bisnisnya sebagai spesial penjual buku, namun sekarang telah berubah menjadi
general store. 1800flowers.com hanya menjual bunga dn hadiah yang berkaitan.
Fashonmall/beautyjungle spesialisasi pada produk kecantikan, tips, dan trend
mode. Cattoys.com menjual berbagai macam mainan kucing. Uvine.com menjual
anggur.
3.
regional vs toko global
Beberapa toko, seperti e-grocers atau penjual
furnitur, melayani customer yang berada pada lingkungannya saja. Contoh
parknshop.com hanya melayani hongkong
Ada
6 tipe utama dari portal :
1.
commercial / portal publik
Portal ini menawarkan bermacam-macam komunitas dan
merupakan portal yang peling populer di internet. Meskipun mereka bisa
dicostumized oleh pengguna,mereka masih tetap diperuntukkan bagi customer dan
menawarkan rutinitas harian, terkadang pada waktu yang sesungguhnya contoh perdagangan
index dan saham.
2.
corporate portal
Menyediakan akses yang diorganisasi untuk keperluan
hubungan komunikasi antara corporate dengan partner. Mereka juga dikenal
sebagai enterprise portal atau enterprise information portal.
3.
publishing portal
Portal ini ditujukan untuk komunitas dengan keinginan
/ hobi yang sama. Portal ini mengandung sedikit perubahan,tetapi mereka
menyediakan informasi yang luas untuk mencari kesamaan keinginan tersebut dan
berkapabilitas untuk berinteraksi.
4.
personal pertal
Portal ini menargetkan secara spesifik mengenai
informasi secara pribadi. Mereka menawarkan informasi yang terbatas dan tipenya
sangat pribadi, efektifnya memiliki penonton hanya 1 orang.
5.
mobile portal
Portal yang bisa di akses melalui telepon selular.
Meskipun semua portal yang disebutkan diatas merupakan portal berdasarkan PC,
portal melalui telpon selular juga meningkat penggunanya.
6.
voice portal
Portal dengan menggunakan suara. Ini berarti mereka
dapat diakses dengan menggunakan telpon standart atau HP. AOLbyPhone merupakan
salah satu contoh jasa yang memperbolehkan pemakai membalas e-mail, berita, dan
isi yang lain yang terdapat di dalamnya.
2.2 Komponen utama dan aktor dalam
marketplace
Pembeli dan penjual bertukar barang dan jasa untuk
uang (untuk barang dan jasa lain, terdapat sistem barter), tetapi mereka juga
melakukannya secara elektronik. Marketspace meliputi transaksi elektronik yang
membawa pola distribusi yang baru bagi barang dan jasa.
Komponen utama dan aktor dalam marketspace adalah customer,
penjual, barang, dan jasa (fisikal atau digital), infrastruktur, front end,
back end, perantara, partner bisnis lainnya, dan jasa pendukung.
1.
Customer
10 juta orang di dunia ini yang membuka internet
merupakan pembeli potensial atas barang dan jasa yang ditawarkan atau
diiklankan di internet. Pembeli mencari perbandingan harga, barang sesuai
pesanan, barang kolektor, entertainment, dan lain-lain. Mereka adalah
pengemudi. Mereka bisa mencari informasi yang detail, membandingkan, menawar,
dan terkadang bernegosiasi. Organisasi tersebut adalah customer terbesar, lebih
dari 85% dari aktivitas EC.
2.
Penjual
Berjuta orang terdaftar di website mempromosikan dan
menawarkan berbagai variasi barang. Setiap hari terdapat penawaran baru produk
dan jasa. Penjuat bisa menjuat langsung dari website mereka atau dari
e-marketplace.
3.
Produk dan Jasa
Satu perbedaan utama dari marketplace dan marketspace
yaitu kemungkinan banyaknya produk dan jasa di marketspace. Meskipun kedua tipe
pasar bisa menjual produk fisik, marketplace juga bisa menjual produk digital,
dimana barang bisa ditransformasi ke format digital dan diberikan melalui
internet. Penyampaian bisa dalam bentuk software, music dan terdapat
kemungkinan untuk mengirim produk dan jasa lainnya, yang terdapat pada online
exhibit 2.1. produk digital memiliki perbedaan biaya daripada produk biasa.
Pada hal ini, biasanya biaya adalah tetap dan biaya variabel sangatlah rendah.
Meskipun demikian, keuntungan bisa meningkat begitu cepat.
4.
Infrastruktur
Infrastruktur marketplace meliputi jaringan
elektronik, hardware, software, dan lain-lain.
5.
Front End
Customer berinteraksi dengan marketplace melalui front
end. Komponen dari front end bisa meliputi pintu gerbang penjual, katalog
elektronik, shopping cart, search engine, dan pintu pembayaran.
6.
Back End
Semua aktivitas berhubungan dengan agregasi pesanan
dan pemenuhan, manajemen persediaan, pembelian dari supplier, accounting,
keuangan,proses pembayaran, packaging, pendistribusian yang dinamakan back end
dari sebuah bisnis.
7.
Perantara
Dalam marketing, perantara merupakan orang ketiga yang
mengoperasikan hubungan antara penjual dan pembeli. Perantara menawarkan jasa
mereka dalam web. Peranan dari perantara disini berbeda dengan peranan
perantara pada umumnya. Perantara online menciptakan dan mengatur pasar online.
Mereka membantu mencocokkan pembeli dan penjual, menyediakan jasa
infrastruktur, dan membantu customer dan atau penjual dalam menyelesaikan
transaksi. Mereka juga membantu sangat banyak transaksi yang ada pada jasa
penyediaan, seperti didemonstrasikan pada WebMD. Perantara online biasanya
beroperasi dengan sistem komputer.
8.
Partner bisnis lainnya
Selain perantara, terdapat beberapa tipe partner
bisnis, seperti pengiriman yang berkolaborasi melalui internet, dan partner
lain yang biasanya berkaitan dengan supply chain.
9.
Jasa pendukung
Banyak jasa pendukung yang tersedia, mulai dari
pengesahan sertifikat, jaminan orang ketiga, sampai penyedia layanan.
2.3
Sistem yang digunakan dalam market place
Kemudahan yang ditawarkan Market
Place, membuat sebagian orang ketagihan
untuk berbelanja online. Berbagai promo yang ditawarkan oleh Market
Place membuat produk-produk dapat dibeli dengan harga yang murah.
Dengan berbelanja online, mereka yang sibuk pun masih
bisa memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Karena berbelanja online dapat diakses melalui website, sosial media atau mobile aplikasi. Tak hanya itu,
dengan berbelanja online,
kita bisa mendapatkan barang yang tidak bisa didapatkan secara offline.
Berdasarkan survey mengenai
ketakutan berbelanja online, beberapa marketplace yang ada di Indonesia, sudah berhasil menemukan
solusinya. Mereka memiliki
cara tersendiri untuk mendapatkan kepercayaan dari setiap pelanggannya.
Mengenai masalah display barang yang tidak sesuai, beberapa marketplace sudah menerapkan
ukuran resolusi yang besar, dan dari berbagai sudut gambar juga memiliki fitur zoom (memperbesar) gambar.
Banyak Market
Place yang sudah memiliki dompet virtual. Dengan menggunakan dompet virtual, penjual dan pembeli akan sama-sama aman. Dana
transferan dari pembeli, akan disimpan terlebih dahulu di dompet virtual, setelah barang sampai di
tempat pembeli, penjual bisa mencairkan dana tersebut maksimal 1x24 jam. Beberapa marketplace telah
menyediakan sistem 'pengembalian'. Pengembalian tidak hanya
mengenai dana saja atau refund,
pembeli juga dapat mengembalikan produk yang sudah dibeli.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Banyak
sekali hal-hal yang kini mudah dilakukan dengan bantuan internet, termasuk
berbelanja. Secara konvensional, konsep marketplace bisa dianalogikan seperti
pasar tradisional dimana banyak orang berkumpul di tempat tersebut untuk
melakukan transaksi jual beli. Pihak penyedia marketplace bertindak sebagai
fasilitator yang mewadahi pertemuan dan transaksi legal antara pihak penjual
dan pihak pembeli.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari
kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam
menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak
yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA